JALUR LINGKAR, SUDAH MENDESAK ?

Setiap kali ada kecelakaan lalu lintas, arus kendaraan di jalur pantura kota Rembang macet. Apabila Rembang mempunyai jalur lingkar, tentu akan mudah mengurai kemacetan.

Rembang – Wacana jalur lingkar untuk keluar masuk kota Rembang kembali mencuat, setelah sejumlah daerah tetangga seperti Demak, Kudus dan Pati yang sama sama dilalui jalur pantura saat ini sudah mempunyai jalur lingkar.

Dimungkinkan peluang pemerintah kabupaten Rembang untuk mendapatkan dana dari pemerintah pusat akan terbuka lebar.

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Rembang Djamin menjelaskan sebenarnya sisi pandang pembangunan jalur lingkar bukan didasarkan pada aspek secara bertahap seperti itu. Akan tetapi didasarkan apakah jalur pantura dalam kota Rembang saat ini sudah benar benar padat dan sulit untuk dilewati kendaraan kendaraan berat ? Menurutnya pada hari hari biasa arus kendaraan di jalur pantura dalam kota Rembang relatif masih lancar. Namun lalu lintas menjadi tersendat, ketika ada kecelakaan, perbaikan jalan seperti sekarang atau sewaktu waktu saat ada kegiatan masyarakat.

Jika dari hasil kajian pemerintah pusat ternyata Rembang sudah mendesak membutuhkan jalur lingkar, biasanya untuk urusan dana akan cepat diusahakan. Djamin berpendapat akan lebih baik jalur lingkar secepatnya dibangun, karena semakin lama jumlah kendaraan yang melintas bertambah banyak. Diharapkan pula dengan adanya jalur lingkar, maka perkembangan kota Rembang akan meluas.

Dari data yang kami miliki, wacana jalur lingkar di Rembang sebenarnya pernah digagas sejak tahun 2000 an lalu. Bahkan pada tahun 2003 sudah ada salah satu konsultan CV Arsitektonik Tajuk Rekayasa Semarang yang memaparkan rencana pembangunan jalur lingkar selebar 22 meter.

Kala itu jalur lingkar akan melintasi 13 desa, mulai dari desa Tireman Rembang hingga desa Banyudono kecamatan Kaliori. Hanya saja rencana tersebut belum terealisasi hingga sekarang ini.

Jika jalur lingkar diawali tahun depan, maka diprediksi akan menelan dana lebih dari Rp 20 miliar. Paling banyak dana tersedot untuk kebutuhan pembebasan tanah milik warga. Namun apabila molor lebih lama, tentunya kebutuhan dana akan semakin membengkak.

sumber : http://r2b.myadgame.com/

Read More

BERKIPRAH LEWAT LAGU LAGU KOES PLOES

Aksi sejumlah anggota Muspida menyanyikan lagu Nusantara dalam pembentukan FKPR, hari Minggu.

Rembang – Musik bisa menjadi pemersatu. Musik juga mampu mengenalkan potensi daerah. Semangat itulah yang ingin ditunjukkan oleh Fans Koes Ploes Rembang FKPR, sebuah kelompok pecinta lagu lagu koes ploes yang resmi dibentuk pada hari Minggu (25 Oktober 2009) melalui pagelaran musik di obyek wisata Dampo Awang Beach Taman Kartini Rembang.

Fans Koes Ploes Rembang FKPR ini dikukuhkan dalam surat keputusan Bupati. Sekretaris Daerah Hamzah Fathoni yang mewakili Bupati menyatakan pemerintah kabupaten Rembang sangat mengapresiasi kemajuan seni. Hamzah yang sekaligus menjadi ketua FKPR berharap lewat lagu lagu Koes Ploes, nantinya FKPR bisa mengenalkan potensi potensi Rembang, sehingga lebih terkenal di tingkat regional Jawa Tengah.

Sementara itu Mohammad Sodiq, Wakil Ketua FKPR menyatakan wadah bagi penggemar lagu lagu Koes Ploes ini harus tetap tegak berdiri. Apalagi dengan anggota yang tersebar di hampir semua kecamatan, Sodiq yakin kekompakan akan senantiasa terjaga sehingga lagu lagu Koes Ploes tetap akan menjadi kenangan sepanjang masa.

Dalam pembentukan Fans Koes Ploes Rembang FKPR ditandai oleh jajaran Muspida yang tampil nyanyi bersama membawakan lagu Nusantara. Komandan Kodim Rembang Letkol Infantri Joko Nugroho, Kapolres Rembang AKBP Wawan Ridwan dan Sekda Hamzah Fathoni tampak cukup bersemangat mendendangkan lagu pembuka.

Setelah itu tampil group group pecinta lagu Koes Ploes dari Pati, Semarang, Solo dan dari sejumlah daerah lainnya.

Group musik Koes Ploes berdiri pada tahun 1969 sebagai kelanjutan dari Group Koes Bersaudara. Group musik yang sangat terkenal di era tahun 70 an ini dianggap sebagai pelopor musik pop dan rock n roll di Indonesia. Lantaran syair lagu lagunya mudah diingat dan melegenda, lagu Koes Ploes masih kerap diaransemen ulang oleh Group musik masa kini. Nah..apakah anda termasuk salah satu penggemar Koes Ploes ? tak ada salahnya jika ingin bergabung menjadi anggota Fans Koes Ploes Rembang.

sumber :http://r2b.myadgame.com/

Read More

DPRD MINTA SELEKSI FAIR, AWASI ANAK PEJABAT

Calon pelamar CPNS antre mengurus kartu kuning di kantor pelayanan perizinan terpadu Rembang.

Rembang – Komisi A Bidang Pemerintahan DPRD Rembang meminta kepada panitia seleksi calon pegawai negeri sipil untuk menggelar seleksi secara fair, bebas dari unsur korupsi, kolusi dan nepotisme. Ketua Komisi A DPRD Rembang Gatot Paeran menjelaskan pihaknya banyak menerima keluhan dari warga yang mengkhawatirkan masalah ini. Menurutnya pada saat menjelang pembukaan saja Pemkab Rembang terkesan sangat tertutup, sehingga wajar apabila muncul berbagai macam spekulasi. Namun Gatot Paeran menganggap hal ini hanya sebagai bentuk kehati hatian Pemkab Rembang saja, hingga akhirnya pengumuman digelar secara resmi kepada masyarakat. Gatot Paeran juga meyakini seleksi CPNS tahun ini akan berjalan sesuai aturan. Jika memang belakangan muncul isyu anak anak pejabat akan diprioritaskan, pihaknya berharap jangan asal tuduh, tetapi lebih baik warga ikut mengawasi saja. Yang terpenting momen penerimaan pegawai negeri bisa dinikmati semua kalangan, ditengah tengah semakin banyaknya angka pengangguran terdidik di kabupaten Rembang.

Ketua Komisi A Bidang Pemerintahan DPRD Rembang Gatot Paeran menambahkan pihaknya terbuka menerima laporan dari masyarakat yang menemukan indikasi pelanggaran selama seleksi CPNS.

Sebagaimana kami beritakan, melalui sebuah sumber terpercaya rencananya seleksi penerimaan calon pegawai negeri sipil akan diumumkan pada hari Senin, tanggal 26 Oktober 2009, sedangkan pendaftaran akan dibuka antara tanggal 30 Oktober hingga 09 November 2009.

Sejumlah pejabat terkait akhir akhir ini seperti kompak untuk bungkam apabila ditanya seputar masalah seleksi CPNS. Hanya saja mengacu pernyataan Sekretaris Daerah Rembang Hamzah Fathoni sebelumnya bahwa seleksi akan mengacu pada petunjuk tekhnis maupun petunjuk pelaksanaan dari tingkat pusat, sehingga pihaknya menjamin akan berlangsung transparan.

Berdasarkan kuota awal, kabupaten Rembang mendapatkan jatah CPNS tahun ini sebanyak 749 orang. Rinciannya 169 tenaga pendidik, 132 tenaga kesehatan dan tenaga tekhnis 326 orang. Sisanya untuk kuota tenaga honorer daerah 92 orang dan Sekretaris Desa 30 orang.

Hanya saja hingga perkembangan terakhir, belum bisa dipastikan apakah kuota awal tersebut masih sama seperti itu atau ada perubahan lagi.

sumber : http://r2b.myadgame.com/

Read More

AKHSANUDIN : “INSYAALLAH SENIN DIUMUMKAN..”

Pegawai Negeri Sipil di Rembang tampak santai. Posisi pegawai negeri masih menjadi incaran sebagian orang.

Rembang – Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil di kabupaten Rembang menurut rencana akan diumumkan pada hari Senin tanggal 26 Oktober 2009. Sedangkan pendaftaran CPNS baru akan dibuka antara tanggal 30 Oktober sampai dengan 09 November 2009. Hanya saja terkait jadwal yang kami dapatkan dari sumber terpercaya ini, tak ada satupun pejabat terkait yang mau memberikan konfirmasinya secara resmi. Saat Reporter R2B menemui Sekretaris Badan Kepegawaian Daerah BKD Rembang Akhsanudin, dia hanya berujar singkat insya allah pengumuman CPNS akan digelar hari Senin. Selebihnya pejabat tersebut menyarankan agar konfirmasi kepada sekretaris daerah Rembang Hamzah Fathoni, karena sudah menjadi kesepakatan bahwa informasi mengenai CPNS harus melalui 1 pintu. Namun saat Hamzah Fathoni ditemui di gedung DPRD Rembang seusai sidang paripurna, justru menolak menyampaikan masalah tersebut secara rinci. Hamzah mengungkapkan semuanya sudah dipersiapkan.

Kesan yang sedikit tertutup ini juga dirasakan oleh Wakil Bupati Rembang Yaqut Kholil Qoumas. Ajudan Wakil Bupati Iwan Thomasfa dengan nada serius mengaku jangankan warga biasa, Wakil Bupati saja belum tahu pasti kapan waktu pendaftaran CPNS.

Untuk mengetahui rencana pengumuman CPNS termasuk cukup sulit dan tertutup rapat. Hal ini kemudian memicu spekulasi dikalangan calon pelamar yang akhirnya khawatir dalam seleksi CPNS tahun ini akan banyak permainan.

Anna Mutmainah, lulusan DIII Kebidanan asal desa Sedan kecamatan Sedan mengaku akan mendaftar CPNS di Tuban Jawa Timur. Tapi jika nantinya formasi tenaga bidan ada di Rembang, dirinya juga berminat untuk mendaftarkan diri. Anna Mutmainah berharap seleksi CPNS di kabupaten Rembang berjalan secara terbuka, fair dan tidak ada permainan.

Pantuan di loket pembuatan kartu kuning kantor pelayanan perizinan terpadu timur Alun Alun Rembang menunjukkan permintaan kartu kuning atau kartu pencari kerja menurun, rata rata per hari 30 buah. Padahal beberapa waktu lalu dalam sehari bisa mencapai 80 buah, sebagian besar akan digunakan untuk ikut seleksi CPNS.

Petugas pembuat kartu kuning Harjanto menjelaskan pemohon kartu kuning tidak perlu khawatir, karena persediaan blangko masih mencukupi.

Dari data yang kami himpun, selama bulan Oktober ini saja sudah ada 1000 lebih pemohon kartu kuning. Paling banyak merupakan lulusan Sarjana, disusul lulusan DIII dan baru lulusan SMA sederajat.

sumber : http://r2b.myadgame.com/

Read More

LPJ BUPATI DITERIMA, F PKB MENGAMBANG

Sekretaris Fraksi PKB Puji Santoso membacakan pendapat akhir di gedung DPRD Rembang, hari Sabtu.

Rembang – Hampir seluruh Fraksi di DPRD Rembang pada hari Sabtu menyatakan menerima Laporan Pertanggungjawaban Bupati atas penyampaian LKPJ Bupati tahun anggaran 2008.

Dalam sidang Paripurna yang tidak dihadiri Bupati Mohammad Salim itu hanya Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa FPKB saja yang sikapnya mengambang, karena melalui pendapat akhir yang dibacakan oleh Sekretaris Fraksi Puji Santoso FPKB lebih memilih tidak menerima maupun tidak menolak LPJ Bupati. Bahkan Puji Santoso mengungkapkan FPKB tidak hanya sekedar asal kritik Bupati, tetapi pada masa yang akan datang juga bisa bekerja sama dalam pemilihan langsung kepala daerah Pilkada. Entah apa maksud Puji, tetapi pernyataan tersebut langsung disambut tepuk tangan anggota DPRD dan para pejabat yang hadir dalam sidang paripurna tersebut.

Menurut Puji Santoso masih ada ketidaksesuaian sejumlah angka uang yang dilaporkan Bupati dengan kondisi riil, sehingga perlu ada pembenahan. Selain itu FPKB juga menyoroti penyusunan anggaran yang harus lebih pro masyarakat, melalui efektifitas penyerapan dana belanja.

Fraksi yang menyatakan menerima LPJ Bupati yakni Fraksi Partai Demokrat, Fraksi Partai Golkar, Fraksi Partai Persatuan Pembangunan, Fraksi Amanat Nasional, Fraksi PDI-Perjuangan dan Fraksi Bintang Keadilan.

Meski ada sejumlah catatan, namun unsur “chek and balance” masih terasa kurang menggigit dari pendapat akhir masing masing Fraksi.

Seperti dari Fraksi PDI Perjuangan yang dibacakan oleh Maliki Nurudin hanya berharap supaya pemerintahan ke depan lebih baik, karena hal itu termasuk bagian dari amanah masyarakat.

Setelah sidang paripurna berakhir, dilanjutkan dengan penyampaian SK DPRD Rembang tentang rekomendasi atas LKPJ Bupati tahun anggaran 2008. Setidaknya langkah Bupati akan berjalan mulus menjelang akhir 2010 yang merupakan tahun terakhir masa jabatannya.

sumber : http://r2b.myadgame.com/

Read More

UJI COBA “SESUNGGUHNYA”, PSIR TAKLUK 2 - 0

Pelatih kepala PSIR Edy Simon Badawi (depan) punyak banyak pekerjaan rumah untuk membenahi kekompakan tim.

Rembang – Tim PSIR Rembang kalah 2 – 0 saat melawan Persibo Bojonegoro, dalam laga uji coba di Stadion Jendral Soedirman Bojonegoro, Jumat sore. Pertandingan berjalan cukup seru dengan disaksikan ribuan orang penonton. Aroma permainan yang memanas sudah terasa semenjak peluit babak I dibunyikan, karena selama ini antara PSIR Rembang dan Persibo Bojonegoro mempunyai persaingan sengit di kancak persepakbolaan Divisi Utama. Beberapa kali pertandingan terdahulu selalu saja diwarnai pertengkaran pemain maupun kerusuhan antar penonton.

Uji coba sore itu seakan akan menjadi pertandingan dalam kompetisi resmi. Pada 15 menit babak I, para pemain Persibo Bojonegoro memperagakan permainan keras menjurus kasar, sehingga Laskar Dampo Awang sedikit terpengaruh dan kurang konsentrasi. Tetapi pada babak ke II anak anak PSIR mampu menguasai bola, setelah tim pelatih merotasi sejumlah pemain.

Asisten Pelatih PSIR Rembang Bambang “Max” Handoyo mengakui selama uji coba melawan Persibo Bojonegoro sangat tampak kelemahan pemain PSIR berada di semua lini. Koordinasi antar pemain juga masih rendah, sehingga perlu banyak pembenahan. Uji coba ini menjadi potret kekuatan PSIR yang sesungguhnya, karena melawan dengan tim tim sekelas. Dia kecewa karena pemain sulit menerapkan strategi yang dirancang tim pelatih.

Asisten Pelatih PSIR Bambang “Max” Handoyo menambahkan kekalahan PSIR dalam uji coba melawan Persibo Bojonegoro, lebih disebabkan pada matangnya persiapan tim Persibo yang kini dilatih oleh Sartono Anwar.

Selain itu tenaga pemain asing PSIR tampak kedodoran. Tasyo Bakao, Camarra Fasava dan Charles Orock yang dimasukkan masih sangat kelelahan, karena baru datang mengurus dokumen kartu izin tinggal sementara atau KITAS dari Singapura. Setelah uji coba, pemain PSIR Rembang diliburkan dan baru akan latihan lagi pada Senin pagi.

Untuk ke depan tim PSIR Rembang masih membutuhkan 3 kali uji coba lagi dalam tahap persiapan khusus ini. Dalam uji coba akan diselipkan untuk memantapkan fisik, tekhnik dan taktik bagi para pemain. Tahapan ini dijadwalkan baru akan berakhir pada tanggal 08 November mendatang.

sumber : http://r2b.myadgame.com/

Read More

Tak penuhi kuota, PPK tetap dilantik

Rembang-Meski jumlah angota panitia pemilih kecamatan (PPK) sampai batas waktu yang ditetapkan belum memenuhi kuota, pelantikan terpaksa dilakukan mengingat agenda tahapan pemilihan kepala daerah (Pilkada) harus sesuai dengan jadwal. 3 kecamatan yakni Sarang-sale dan Sluke dari 5 personel PPK yang dibutuhkan ternyata masih kekurangan 3 personel. Walaupun demikian Kemarin Pengambilan sumpah janji dan pelantikan PPK dilaksanakan di halaman belakang Kantor Sekretariat KPUK Rembang, dipimpin ketua KPUK Rembang M. Affan.

Affan sendiri usai melantik anggota PPK se-kabupaten Rembang dalam arahannya menyebutkan, hingga kemarin anggaran penyelenggaraan pelaksanakan tahapan pilkada diakuinya belum cair, maka untuk memenuhi kebutuhan kegiatan PPK, anggota PPK diminta untuk mensiasatinya. Karena notabene anggota PPK yang dilantik merupakan nama-nama lama yang pernah aktif baik pada pilkada 5 tahun lalu-saat pileg dan pilpres. Tentunya sudah memiliki kiat-kiat bagaimana mencari solusi terhadap kebutuhan dana operasional dan lainnya.

Affan berharap agar pemkab Rembang segera mencairkan sebagian dari alokasi dana pilkada untuk membiayai tahapan yang sudah-tengah dan akan berlangsung sesuai jadwal, khususnya kegiatan hingga akhir tahun 2009 ini. Menurut Affan, pada pilkada 2010 mendatang pemkab Rembang mengalokasikan anggaran Rp 2 milyar lebih, dan diprediksikan Pilkada berlangsung dua putaran.

sumber : http://cbfmrembang.blogspot.com

Read More

Peredaran garam memenuhi standar SNI

Rembang-Dari Hasil operasi Tim Penegakan Hukum (Gakkum) Peraturan daerah kabupaten Rembang nomor 12 tahun 2007 tentang pelarangan dan pengendalian peredaran garam tidak beryodium di kabupaten Rembang, pada bulan September –oktober di sejumlah pasar dan produsen garam, telah memenuhi standar nasional Indonesia (SNI) yakni diatas 30 Part per million (ppm).

Kepala tim Gakkum Aiptu Sunandar melalui anggota Tim Prastowo mengatakan, operasi yang melibatkan dinas instansi terkait merupakan ke 3 dari 4 rangkaian operasi di tahun 2009. Dari hasil operasi di 4 produsen garam dan 10 pasar tidak ditemukan garam konsumsi yang tidak beryodium, Hasilnya semua garam yang beredar dipasaran telah memenuhi standar SNI dan sesuai Perda yakni mengandung yodium diatas 30 PPM.

Aggota tim Gakkum Prastowo lebih lanjut menjelaskan, untuk mengurangi peredaran garam tidak beryodium terutama garam Grosok, agar tidak dikonsumsi masyarakat, Tim Gakkum juga melakukan penyemprotan lapak yang dipakai pedagang Grosok, dengan memberi tulisan “Khusus untuk pakan ternak”, Harapannya masyarakat yang akan mengkonsumsi malu atau enggan membeli, Karena garam grosok diperuntukkan khsusus untuk pakan ternak.

Sedangkan atas keberhasilan Tim penegakan hukum Kabupaten Rembang dalam penegakan perda nomor 12 tahun 2007 tentang peredaran garam tidak beryodium, beberapa waktu lalu menerima kunjungan study banding dari kabupaten Probolinggo Jawa timur dan propinsi jawa barat.

sumber : cbfmrembang.blogspot.com

Read More

PENDAFTARAN CPNS ON LINE, DIPREDIKSI BANYAK KENDALA

Kegiatan di Kantor Pos Rembang. Kantor Pos akan menjadi pusat penerimaan berkas persyaratan pelamar CPNS.

Rembang – Pihak Kantor Pos Rembang memastikan akan menambah jumlah personel untuk melayani pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil CPNS.

Hal itu dimaksudkan supaya kegiatan rutin Kantor Pos seperti surat menyurat dan pembayaran uang pensiun tetap berjalan dengan lancar. Nantinya tambahan personel hanya akan difokuskan untuk menerima berkas pendaftaran CPNS.

Salamun, petugas yang diperbantukan di Kantor Pos Rembang menjelaskan sebenarnya ada dua kemungkinan sistem pendaftaran CPNS, yakni sistem gabungan atau biasa disebut sistem on line dan sistem mandiri.

Salamun memperinci sistem on line biasanya bisa digelar tingkat nasional, pendaftarannya melalui internet. Setelah itu pendaftar CPNS tetap menyerahkan bukti fisik berkas berkas persyaratan kepada Kantor Pos. Sedangkan untuk sistem mandiri merupakan kebijakan tingkat daerah masing masing, saat kali pertama datang, berkas pendaftaran bisa langsung diserahkan kepada Kantor Pos.

Menurut Salamun jika dilihat dari sisi efektifitas dan kemudahan pendaftar, memang lebih enak menggunakan sistem mandiri. Apalagi banyak pula warga yang masih belum tahu cara mengoperasikan internet, sehingga dikhawatirkan sistem on line akan banyak menemui kendala. Hanya saja pihak Kantor Pos siap menggunakan sistem apa saja, menunggu petunjuk resmi dari Badan Kepegawaian Daerah.

Petugas yang diperbantukan di Kantor Pos Rembang Salamun menambahkan hingga hari Jumat dia belum mengetahui kapan seleksi calon pegawai negeri sipil akan diumumkan.

Pihaknya juga masih menunggu kepastian masalah tersebut. Hal ini penting, karena Kantor Pos juga harus secepatnya menyiapkan tata letak (layout) loket pendaftaran, sehingga jangan sampai pendaftar kurang nyaman akibat berdesak desakan.

Diprediksi sebelum bulan Oktober berakhir, pengumuman CPNS di kabupaten Rembang akan digelar. Sejumlah pejabat terkait di Badan Kepegawaian Daerah BKD Rembang dalam tiga hari terakhir ini sulit untuk dimintai konfirmasinya, karena sibuk menggelar rapat persiapan seleksi CPNS.

sumber : http://r2b.myadgame.com/

Read More

BARU DILANTIK, LANGSUNG KEBUT PEMBENTUKAN PPS

Suasana pelantikan anggota PPK di kantor Sekretariat KPU kabupaten Rembang, hari Jumat.

Rembang – Panitia Pemilihan Kecamatan PPK untuk pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Rembang Jumat pagi resmi dilantik dan diambil sumpahnya melalui kegiatan yang berlangsung di halaman belakang kantor sekretariat KPU Jl Pemuda km 02 Rembang.

Para anggota PPK diminta untuk secepatnya aktif bekerja, karena banyak tugas yang harus segera diselesaikan. Yang paling mendesak adalah PPK berkewajiban membentuk panitia pemungutan suara PPS ditingkat desa, dengan batas waktu akhir pada hari Minggu tanggal 25 Oktober 2009. Sekretaris KPU kabupaten Rembang Sulistyono menjelaskan dalam pelantikan dan pengambilan sumpah ini, seharusnya jumlah total mencapai 60 orang. Tetapi kurang dari jumlah tersebut, karena ada PPK Sarang, Sedan dan PPK Sale yang tidak lolos seleksi administrasi, sehingga perlu ada seleksi lagi supaya komposisinya genap menjadi 5 orang.

Insert

Beban dan tanggung jawab panitia pemilihan kecamatan PPK memang hampir sama dengan tugas tugasnya dalam Pemilu Legislatif maupun Pemilu Presiden lalu. Namun pagelaran Pilkada merupakan tahapan krusial dengan keterkaitan emosional massa pendukung masing masing calon yang sangat kuat, sehingga kemungkinan munculnya gesekan antar pendukung rawan terjadi. Kondisi inilah yang membuat anggota panitia pemilihan kecamatan PPK harus lebih cermat dalam bekerja.

Sunardi, salah satu anggota PPK Sulang menyatakan pihaknya akan mengedepankan aturan selama menjalankan tugas. Selain itu netralitas harus tetap dijaga. Apabila PPK independen, Sunardi yakin tidak akan memancing masalah.

Berdasarkan usulan KPU kepada Pemkab Rembang, setiap bulan Ketua PPK nantinya akan mendapatkan gaji Rp 1 juta per bulan, sedangkan untuk anggota PPK Rp 750 ribu. Apabila pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Rembang hanya berlangsung I putaran, maka gaji akan diberikan selama 8 bulan berturut turut. Jika berlangsung II kali putaran, pemberian gaji diperpanjang menjadi 10 bulan lamanya.

sumber : http://r2b.myadgame.com/

Read More

SUPORTER MINTA LEBIH “DIMANUSIAKAN”

Suporter PSIR Rembang menyaksikan jalannya latihan dari pinggir lapangan.

Rembang – Kelompok suporter PSIR Rembang yang tergabung dalam gabungan Suporter Rembang (Ganster) dan Rembang Damai (Redam) sepenuhnya akan mendukung Laskar Dampo Awang PSIR selama mengarungi kompetisi Divisi Utama. Yel yel yang atraktif untuk meramaikan pertandingan laga kandang sudah mereka siapkan dari sekarang, termasuk menggalang anggota baru supaya jumlahnya akan lebih banyak lagi. Hanya saja kedua kelompok suporter ini berharap kepada tim manajemen PSIR untuk lebih memperhatikan keberadaan suporter.

Fadlun “Ganster” mengaku pada musim kompetisi tahun lalu tim manajemen terkesan mengesampingkan peran suporter. Menurutnya bentuk perhatian terhadap kelompok suporter bisa diterapkan dalam sejumlah hal, seperti memperingan biaya tiket masuk pertandingan, memberikan ruang kepada suporter untuk menyampaikan usul usul demi kemajuan tim dan jika perlu ada perwakilan suporter yang dimasukkan dalam susunan kepengurusan panitia penyelenggara pertandingan.

Fadlun “Ganster” berharap tim manajemen dibawah kepemimpinan Maliki Nurudin akan jauh lebih “memanusiakan” kelompok suporter.

Hal senada juga diungkapkan oleh Oplet, tokoh sentral kelompok suporter Redam yang berpusat di desa Kabongan Lor Rembang. Oplet mengaku Redam sangat cinta dengan PSIR Rembang sebagai ikon persepakbolaan di kabupaten Rembang. Terbukti saat ini pihaknya telah menyiapkan sekitar 7 unit drum genderang. Beberapa alat yang rusak sudah diperbaiki dengan dana jutaan rupiah. Itupun mereka menggunakan dana sendiri, meski harus patungan antar suporter.

Oplet juga berharap ke depan tim manajemen PSIR lebih dekat dengan kelompok suporter.

Sementara itu Manajer PSIR Rembang Maliki Nurudin dikonfirmasi mengenai keluhan kelompok suporter ini menyatakan pihaknya berjanji akan lebih mencurahkan perhatian. Maliki menyadari bahwa suporter merupakan elemen penting untuk mendukung sebuah tim. Jika suporter tertib, maka akan menguntungkan bagi perjuangan para pemain di lapangan. Sebaliknya apabila suporter bersikap anarkhis, maka yang rugi adalah panitia penyelenggara dan manajemen, karena harus siap menjalani hukuman dari PSSI.

Manajer PSIR Rembang Maliki Nurudin mengaku untuk saat ini memang waktunya banyak terfokus pada persiapan dana untuk menghidupi persiapan tim, sehingga belum sempat mengumpulkan kelompok suporter. Meski demikian sewaktu waktu dirinya siap diajak berkoordinasi dengan perwakilan suporter, demi bersama sama menyokong tim PSIR Rembang.

sumber : http://r2b.myadgame.com/

Read More

“PENYAKIT DATANG DARI KITA SENIDIRI..”

Dr Laksmi Iwandari menyampaikan materinya dalam seminar kesehatan di gedung PKPRI, hari Jumat.

Mencoba rokok, setelah disimpan menjadi satu dengan suplemen Bioaktiva. Kadar nikotin rokok nyaris sudah tak ada lagi.

Rembang – Adanya gangguan kesehatan sekitar 80 % berasal dari diri sendiri akibat kebiasaan pola hidup yang tidak sehat. Sedangkan sisanya 20 % disebabkan oleh faktor dari luar, seperti pencemaran lingkungan, buruknya sanitasi dan kualitas udara, serta penularan penyakit dari orang lain.

Demikian penjelasan dr Laksmi Iwandari, salah satu praktisi kesehatan dalam sebuah seminar kesehatan yang diadakan oleh Radio R2B di gedung PKPRI, hari Jumat. Menurut dr Laksmi Iwandari sebenarnya sehat tidaknya seseorang bergantung pada pola hidup sehari hari. Dia mengingatkan dengan makan makanan bergizi dan olahraga yang teratur, akan sangat membantu menjaga kesehatan badan. Disamping itu berpikir secara positif dan murah senyum merupakan energi yang cukup bermanfaat demi keberlangsungan kehidupan seseorang.

Pernyataan dr Laksmi itu sekaligus untuk menjawab pertanyaan salah satu peserta seminar, Rukmini dari dusun Kedungdoro kelurahan Letah yang menanyakan apakah penyakit itu datangnya dari tubuh kita sendiri ?

Praktisi kesehatan lain dari Jakarta yang hadir sebagai pembicara, Anton mengungkapkan di dalam tubuh manusia terkadang masih tersisa racun yang sulit untuk dikeluarkan. Akibatnya tubuh akan sulit menyerap makanan. Anton menyarankan dalam kondisi semacam itu, tubuh perlu diberikan suplemen untuk membantu melancarkan keluarnya racun di dalam tubuh (detoxsifikasi). Detoxsifikasi biasanya keluar melalui keringat dan buang air besar.

Dalam seminar tersebut Anton memperagakan khasiat suplemen (Bioaktiva) yang dimasukkan ke dalam plastik menjadi satu dengan rokok. Setelah 15 menit, rasa cengkeh rokoh seperti tidak terasa. Hal itu menunjukkan suplemen telah bekerja untuk menurunkan kadar nikotin. Begitu halnya saat Anton menawarkan tetes suplemen gratis, para peserta beramai ramai maju ingin mencobanya.

Dalam kegiatan seminar kesehatan di gedung PKPRI Rembang dihadiri sekitar 300 an warga dari berbagai desa, dengan dipandu oleh Furqon staf Dinas Kesehatan Kabupaten Rembang. Peserta tak hanya mendapatkan pengetahuan seputar upaya meningkatkan kesehatan tubuh saja, namun sekitar 20 an orang berhak mendapatkan door price produk menarik dan sejumlah barang elektronik. Melalui seminar kesehatan ini pula, Direktur Radio R2B Rembang Abi Wahono berharap bisa meningkatkan keakraban sesama pendengar sahabat R2B.

sumber : http://r2b.myadgame.com/

Read More

Pendistribusian pupuk 2010 naik

Rembang-Keberhasilan kabupaten Rembang mendapat penghargaan peningkatan produksi padi tahun 2008, merupakan angin segar bagi petani di kabupaten Rembang. Karena usulan kenaikan pendistribusian pupuk mendapat perhatian dari pemerintah pusat maupun pemerintah propinsi. Hal tersebut disampaikan Bupati Rembang Moch. Salim pada acara sosialisasi penyaluran pupuk, menghadapi musim tanam 2009-2010 di pendopo kecamatan Sumber kemarin.

Bupati Rembang menjelaskan Dari prestasi peningkatan produksi padi ditahun 2008, usulan Pemkab Rembang agar terjadi peningkatan distribusi pupuk di musim tanam 2010-2011 telah ditanggapi oleh pemerintah propinsi, dari 29 ribu ton tahun lalu menjadi 33 ribu ton. Sebelumnya setiap usulan yang diajukan ke pemerintah propinsi hanya terealisasi 70 persennnya.

Bupati Rembang Moch salim berharap penyaluran pupuk menghadapi musim tanam tahun ini tidak terjadi pelanggaran. Hendaknya Komisi Pengawasan Pupuk dan Pestisida (KP-3) selalu bertindak sesuai kewenangannya.

Sementara itu kepala Dinas pertanian dan kehutanan kabupaten Rembang-Sutomo menerangkan, berdasarkan peraturan Bupati Rembang nomor 18 tahun 2009, kabupaten Rembang memperoleh alokasi pupuk urea sebanyak 21.815 ton, Super phosphat sebanyak 4.390 ton, ZA sebanyak 5.681 ton, NPK sebanyak 9.178 ton dan petroganik sebanyak 1.484 ton.

sumber : http://cbfmrembang.blogspot.com/

Read More

SORE YANG MENEGANGKAN, 3 TERSANGKA DITEMBAK

3 orang tersangka pelaku perampas mobil sewaan kesakitan di IGD RS dr R Sutrasno Rembang, ketika petugas kesehatan mengeluarkan butiran peluru Kamis sore.

Salah satu tersangka H. Muhammad Ali (baju biru) digandeng anggota Reskrim menuju ruang pemeriksaan.

Barang bukti mobil Toyota Avanza yang dirampas tersangka.

Sarang – Anggota Reserse Dan Kriminal Polres Rembang terpaksa menembak tiga orang tersangka pelaku perampas mobil sewaan, Kamis sore. Upaya tegas ini dilakukan polisi, setelah para tersangka berusaha melawan petugas dan berniat melarikan diri saat diamankan dari Grobogan dalam perjalanan menuju ke Rembang.

Tiga tersangka pelaku perampas mobil sewaan tersebut adalah Irfanul Hakim mengaku asal Sumbawa Nusa Tenggara Barat, Rizky Maulana dari Madura Jawa Timur dan H. Muhammad Ali mengaku berasal dari Jakarta. Kaki kanan ketiganya kini mengalami luka tembak. Mereka sebelumnya menyewa sebuah mobil Toyota Avanza bernomor polisi L 1696 VE dari Mita Rent Car di Surabaya Jawa Timur, berdalih akan digunakan untuk ziarah Wali 5.

Mobil dikemudikan langsung oleh petugas dari perusahaan sewa mobil M Noer Ishartanto. Saat berada di Tuban Jawa Timur, salah satu tersangka memasukkan obat tidur ke dalam minuman sang sopir. Selang beberapa jam, sopir pingsan dan dibuang ke tepian jalan desa Lodan Kulon kecamatan Sarang.

Mobil kemudian dilarikan oleh para tersangka. Namun mereka tak mengira mobil sewaan tersebut ternyata sudah dipasangi system GPRS, sehingga mudah dilacak. Tersangka pelaku beserta mobil hasil kejahatan akhirnya bisa tertangkap di Grobogan. Salah satu tersangka Irfanul Hakim mengaku rencana merampas mobil sewaan memang sudah dirancang sebelumnya. Dia sendiri baru pertama kali ini ikut beraksi, setelah dibujuk oleh tersangka lain. Itupun karena terdesak kebutuhan uang.

Selama ini perusahaan Mita Rent Car memang memasang semacam alat khusus yang sewaktu waktu bisa digunakan untuk memantau keberadaan mobil. Menurut Bambang Supriyadi, petugas dari Mita Rent Car yang datang ke Mapolres Rembang mengungkapkan langkah semacam itu cukup penting, lantaran belakangan ini aksi kejahatan merampas mobil dengan berpura pura menjadi penyewa sudah kerap kali terjadi.

Pada hari Kamis, petugas Reskrim Polres Rembang dipimpin langsung Kasat Reskrim AKP Sugirman menjemput para tersangka pelaku dari Grobogan, untuk menindaklanjuti kasus tersebut, karena tempat kejadian pembuangan korban berada di wilayah hukum Polres Rembang. Hanya saja di tengah perjalanan tersangka nekat akan kabur, sehingga pihaknya tidak mau ambil resiko, dengan secepatnya melumpuhkan kaki para tersangka. Setelah butiran peluru bisa diambil oleh petugas IGD rumah sakit dr R Sutrasno Rembang, tiga tersangka kemudian dibawa ke Mapolres Rembang untuk dimintai keterangan aparat kepolisian. Tersangka terancam dijerat dengan pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan. Ancaman hukumannya paling lama 9 tahun penjara.

sumber : http://r2b.myadgame.com/

Read More

TABRAKAN PELAJAR, 1 TEWAS 2 LUKA

Korban meninggal dunia akibat kecelakaan di jalur pantura Kaliori, masih mengenakan seragam SMAN II Rembang.

Paman korban tak kuat menahan tangis, seraya ditenangkan oleh kerabat yang lain.

Kaliori – Diduga buru buru akan berangkat ke sekolah, dua orang pelajar yang berboncengan sepeda motor mengalami kecelakaan lalu lintas di jalur pantura Kaliori. Akibatnya seorang pelajar wanita tewas seketika di lokasi kejadian, sedangkan seorang lainnya kritis.

Maksud hati ingin segera sampai ke sekolah, namun justru nyawa melayang. Begitulah nasib yang dialami Anggara Suluhardayani (16 tahun), siswi kelas XI SMAN II Rembang. Jenazahnya terbujur kaku di kamar mayat rumah sakit dr R Sutrasno Rembang, dengan kondisi luka mengenaskan di bagian kepala. Korban kebetulan membonceng sepeda motor yang dikendarai oleh saudaranya Wibisono, merupakan pelajar SMKN I Rembang. Wibisono mengalami luka parah dan pada Kamis pagi dirujuk ke rumah sakit Mardi Rahayu Kudus. Kedua pelajar ini sama sama warga desa Ketitang Wetan kecamatan Batangan Pati. Keluarga korban yang datang ke rumah sakit tak kuasa menahan tangis, karena tidak tega melihat kondisi korban.

Muhammad Zamroni, salah satu kerabat korban warga desa Ketitang Wetan Batangan menjelaskan setiap hari kedua pelajar memang berangkat dan pulang sekolah selalu bersama sama. Ia mengenal korban meningal dunia Anggara Suluhardayani sebagai pribadi yang baik, pintar dan periang.

Berdasarkan informasi yang kami himpun di sekitar tempat kejadian perkara, peristiwa kecelakaan berawal ketika kedua korban meluncur dari arah barat dengan mengendarai sepeda motor jenis Satria 125. Diduga Wibisono bersenggolan dengan sepeda motor lain dari arah berlawanan yang dikendarai salah satu pelajar SMP. Mendadak sepeda motornya oleng dan kedua korban terjatuh. Naas, sebuah truk tronton yang bermuatan puluhan unit sepeda motor juga dari arah barat melindas tubuh Anggara Suluhardayani persis dibawah truk. Wibisono terkapar di sebelahnya, sedangkan pelajar SMP jatuh ke arah selatan dan mengalami luka ringan.

Saat ini kasus kecelakaan tersebut masih ditangani oleh Satuan Lalu Lintas Polres Rembang. Sepeda motor maupun truk tronton diamankan di kantor satlantas sebagai barang bukti.

sumber : http://r2b.myadgame.com/

Read More

WASPADAI AWAN HITAM DAN PEKAT

Rumah milik Suradi di desa Grawan kecamatan Sumber roboh akibat hantaman angin puting beliung baru baru ini.

Sumber – Pemerintah Kabupaten Rembang menghimbau kepada masyarakat untuk mewaspadai ancaman bencana angin puting beliung atau angin lisus pada masa pancaroba yang merupakan masa peralihan dari musim kemarau ke musim penghujan.

Munculnya gejala alam seperti awan gelap dan pekat menjadi salah satu tanda akan datang angin lisus. Pada saat seperti itu warga dihimbau keluar dari rumah dan jangan berlindung dibawah pohon, karena akan sangat berbahaya apabila pohon tumbang. Disamping itu jika muncul awan gelap, nelayan tradisional pengguna perahu juga diminta untuk cepat ke pinggir guna mengantisipasi kecelakaan laut yang diakibatkan oleh hembusan angin kencang. Angin puting beliung ini mempunyai sifat datangnya mendadak, berputar putar dan jarak dasar awan ke permukaan tanah cukup pendek, yakni sekitar 500 meter.

Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Pemkab Rembang Suyono menyatakan angin lisus memang rawan terjadi pada saat peralihan musim. Serangkaian peristiwa angin lisus yang pernah terjadi hendaknya membuat warga lebih berhati hati, sehingga kalaupun muncul angin lisus upaya pertama yang harus dilakukan adalah penyelamatan jiwa manusia terlebih dahulu.

Sementara itu pada masa pancaroba di kabupaten Rembang tahun ini tercatat sekali ada kejadian angin lisus yakni di desa Grawan kecamatan Sumber.

Sebuah rumah berukuran 10 x 15 meter milik Suradi, warga RT 10 RW 02 desa Grawan rata dengan tanah, setelah dihantam angin kencang pada hari Minggu lalu. Kerugian pemilik rumah ditaksir mencapai Rp 16 juta. Beruntung tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Suradi bersama keluarga kini terpaksa harus mengungsi ke rumah salah satu saudaranya.

Kejadian angin lisus ini sudah dilaporkan kepada Pemkab Rembang. Rencananya tim gabungan dari Kantor Kesatuan Bangsa Politik Dan Perlindungan Masyarakat beserta Bagian Kemasyarakatan akan meninjau ke lokasi bencana, untuk menentukan besarnya bantuan.

sumber : http://r2b.myadgame.com/

Read More

SUDAH BOSAN, WARGA KELUHKAN TRUK PENAMBANG

Truk truk tambang seperti inilah yang kerap melintas di jalur desa Terjan kecamatan Kragan.

Kragan – Warga desa Terjan kecamatan Kragan mengeluhkan polusi debu yang ditimbulkan dari banyaknya truk pengangkut bahan tambang yang melintas di jalur desa tersebut.

Hampir setiap hari terdapat lebih dari 100 unit truk pengangkut bahan tambang batu maupun gamping yang lalu lalang lewat desa Terjan. Pada saat diatas jam 12.00 wibb, warga semakin terganggu karena debu berterbangan memasuki kawasan penduduk terbawa oleh tiupan angin kencang. Selain masalah polusi, warga juga mengeluhkan kerusakan jalan bertambah parah akibat muatan truk yang dianggap melebihi tonase.

Sekretaris Desa Terjan kecamatan Kragan Karyo Praptono menjelaskan pihak desa sudah berulang kali menjadi sasaran keluhan warga, karena kondisi ini sudah berlangsung sejak tahun 2004 lalu. Pengelolah tambang batu tras di desa Sudan dan di desa Terjan juga dianggap tidak mempunyai iktikad baik untuk memberikan kompensasi terhadap warga.

Memang ada warga yang direkrut menjadi tenaga kerja kasar dalam kegiatan penambangan tersebut. Namun Karyo Praptono menuding penambangan justru lebih banyak merugikan masyarakat sekitar.

Sekretaris Dinas Energi Dan Sumber Daya Mineral Kabupaten Rembang Wuryanto ketika dikonfirmasi mengenai masalah ini mengungkapkan masalah tersebut sebenarnya merupakan keluhan lama yang kembali mencuat. Menurutnya selama para penambang memiliki izin resmi, tidak perlu dipermasalahkan.

Sekretaris Dinas ESDM Wuryanto menambahkan apabila warga mengeluhkan debu truk pengangkut tambang, secepatnya antara kedua belah pihak duduk bersama untuk mendapatkan solusi yang terbaik. Jangan sampai warga mencegat truk penambang hanya gara gara masalah ini.

Sedangkan mengenai kerusakan jalan, hal itu sudah menjadi konsekuensi sebuah aktivitas penambangan dan akan menjadi tanggung jawab Pemkab Rembang.

sumber : http://r2b.myadgame.com/

Read More

“BANGUN TIDUR, BISA LANGSUNG LIHAT STADION..”

Dibawah tribun barat Stadion Krida Rembang inilah, dijadikan sebagai asrama pemain PSIR.

Rembang – Tim Manajemen memastikan tetap akan memanfaatkan Stadion Krida, sekaligus sebagai tempat mes atau asrama pemain PSIR Rembang. Ada dua pertimbangan utama diantaranya yakni tim manajemen ingin Stadion Krida menjadi pusat kegiatan pemain. Tidak hanya sekedar untuk serangkaian latihan saja, tetapi bisa mempersatukan keutuhan tim yang terdiri dari pemain, pelatih dan manajemen. Unsur unsur terkait ini sewaktu waktu bisa saling berdiskusi dan mudah berkoordinasi di Stadion Krida. Disamping itu juga untuk menghemat biaya, karena jika pemain menempati mes di lokasi terpisah, maka membutuhkan biaya antar jemput setiap hari.

Manajer PSIR Rembang Maliki Nurudin menjelaskan pihaknya terlebih dahulu melengkapi sarana yang dipusatkan di bawah tribun bagian barat, seperti 26 unit tempat tidur dan sejumlah pendingin ruangan. Jika nantinya ada pertandingan kandang, kemungkinan para pemain baru akan diinapkan ke hotel supaya konsentrasi mereka tidak terganggu. Apalagi tim lawan dan wasit juga membutuhkan ruang transit, sehingga perlu ada penataan ulang ruangan asrama.

Semenjak mengarungi Kompetisi Divisi I lalu hingga promosi ke Divisi Utama, tercatat ada dua lokasi asrama pemain PSIR Rembang yang terpisah dari Stadion Krida.

Pemain pernah menempati rumah mewah berlantai II di pinggir pantai desa Pandean, yang merupakan bekas kediaman mantan Bupati Rembang Hendarsono. Kemudian saat masa kompetisi Divisi Utama tahun lalu, pemain memanfaatkan dua unit rumah di kompleks kantor Dinas Kesejahteraan Sosial Tenaga Kerja Dan Transmigrasi di Jl Pemuda Rembang.

Manajer PSIR Maliki Nurudin menambahkan hal itu bukan berarti asrama pemain Laskar Dampo Awang yang lebih representatif tidak dipikirkan. Suatu saat jika anggaran memungkinkan, Pemerintah Kabupaten Rembang perlu membangun asrama pemain yang layak. Namun hal ini bukan menjadi skala prioritas, karena dana masih terfokus untuk menghidupi tim supaya tetap bisa ikut kompetisi.

sumber : http://r2b.myadgame.com/

Read More

Pegunungan Lasem menjadi Pusat Study Pengelolaan Hutan Lindung

Lasem-Kepala Kesatuan Pemangku Hutan (KKPH) kebonharjo Ir Susilo Budi Wacono menyebutkan, dalam kurun waktu 3 tahun saat dilakukan penghijauan, kondisi lahan kosong dan lahan tidur dikawasan pegunungan Lasem seluruhnya sudah ditanami pohon.

Saat ini keanekaragaman flora dan fauna mendapat perlindungan serius dari jajaran KPH Kebonharjo, Sesuai dengan fungsi kawasan tersebut sebagai hutan lindung.

Menurut susilo Budi Wacono, Meski baru 5 bulan menempati pos KKPH Kebonharjo, pihaknya memiliki obsesi agar ke-depan nanti kawasan pegunungan Lasem menjadi pusat study pengelolaan hutan lindung di Indonesia. Untuk mewujudkan keinginan tersebut, pengelolaan hutan harus bersifat dinamis, tidak hanya menjaga tetapi juga memanfaatkan sesuai dengan aturan yang berlaku guna meningkatkan daya dukung kawasan tersebut. Oleh karena itu pihaknya mengajak seluruh stakeholder untuk menyatukan persepsi dalam menerapkan kebijakan pengelolaan yang akan dilakukan KPH Kebonharjo.

Beberapa Aspek kebijakan pengelolaan dan action plan yang dicanangkan yakni, merawat kelestarian hutan lindung secara bersama, menjaga keamanan hutan secara bersama, meningkatkan potensi kawasan sesuai kebutuhan, selalu berkoordinasi baik secara lisan atau tertulis dan berdiskusi mencari solusi terbaik terkait perencanaan kawasan pegunungan Lasem sebagai pusat study pengelolaan hutan lindung.

sumber :http://rembangkab.go.id

Read More

Paguyuban modin putri Terbentuk

Kaliori-Kepala KUA kecamatan Kaliori Musthofa mengatakan dari hasil pertemuan dengan 23 modin, perawat jenazah putri se-kecamatan Kaliori di aula Kantor Urusan Agama (KUA) kecamatan Kaliori kemarin, Modin puteri sekecamatan kaliori berhasil membentuk paguyuban modin putri.

Terpilih sebagai Ketua -Muslikah Modin Putri desa Dresi Wetan, Wakil ketua-Sumiati dari desa Kuangsan, Sekretaris-Nur Hamidah- dari desa Mojorembun dan Bendahara-Sumiati Modin putri dari desa Tunggulsari.

Mustofa menjelaskan Pembentukan paguyuban Modin Putri salah satunya untuk memudahkan koordinasi dan menfasilitasi kegiatan antar modin putri, dengan pertemuan 3 bulan sekali. Digelarnya pertemuan juga sebagai tindak lanjut dari Pertemuan tingkat kabupaten Rembang, pada bulan Juli lalu, sekaligus ajang silaturahmi dan halal bihalal antar modin perawat jenazah putri se-kecamatan Kaliori.

sumber : http://rembangkab.go.id

Read More

BARU DIHIMBAU, KEBAKARAN LUDESKAN PABRIK GULA

Petugas pemadam kebakaran sibuk menjinakkan api di pabrik gula merah tumbu, hari Selasa.

Puluhan kwintal gula merah dibiarkan berserakan.

Pancur – Sebuah pabrik gula merah di desa Pandan kecamatan Pancur Selasa sekitar pukul 09.00 wibb, ludes terbakar. Para pekerja harus pontang panting menyelamatkan puluhan gula merah tumbu, untuk mencegah kerugian bertambah besar.

Pabrik gula merah yang terbakar adalah milik H. Rosmin, warga desa Pandan kecamatan Pancur. Usaha gula merah yang sudah lima tahun terakhir beroperasi ini sebagian bangunannya roboh akibat amukan si jago merah. Belum diketahui pasti penyebab kebakaran, namun diduga lantaran percikan api dari tungku pembakaran gula merah yang kemudian merembet ke tumpukan ampas tebu kering, sehingga dalam waktu sekejap api langsung membesar.

Saat itu kondisi pabrik tengah sepi, karena proses pembuatan gula merah baru saja selesai. Beruntung ada yang memergoki kebakaran tersebut, sehingga 45 kwintal gula merah siap jual masih bisa diselamatkan.

Salah satu saksi di sekitar lokasi kebakaran, Purhadi menceritakan sebenarnya gula merah yang sudah jadi siap dikirim ke Pati untuk bahan baku pembuatan kecap. Kemungkinan ada sisa api yang belum padam, sehingga tersulut dengan ampas tebu.

Petugas pemadam kebakaran dari pemerintah kabupaten Rembang tampak kesulitan memadamkan api, karena banyaknya tumpukan ampas tebu yang terbakar. Mobil pemadam dan mobil tangki tampak hilir mudik mengambil air dari Pamotan. Baru sekitar 5 jam akhirnya api benar benar mati. Koesnin Kasi pemadam Kebakaran Dinas Pekerjaan Umum mengatakan selama ini sebenarnya pemilik pabrik gula merah tumbu sudah kerap kali dihimbau untuk mewaspadai kebakaran yang rawan terjadi ketika musim kemarau seperti sekarang. Namun terkadang mereka masih saja lalai meninggalkan pabrik, seusai memproduksi gula merah.

sumber : http://r2b.myadgame.com/

Read More

SANG MARINIR KRITIS

Kondisi kaca berserakan di TKP tikungan desa Pohlandak kecamatan Pancur, hari Selasa.

Anggota Marinir yang kritis tampak terbaring di tempat tidur, sedangkan Jamari (duduk) hanya mengalami luka ringan.

Pancur – Sebuah tabrakan beruntun terjadi pada pukul 09.00 wibb di jalur Lasem – Pancur, tepatnya di tikungan makam China desa Pohlandak kecamatan Pancur. Awalnya ada sebuah truk colt diesel berjalan pelan dari arah utara. Persis di tikungan desa Pohlandak, dari arah berlawanan meluncur sebuah mobil carry yang dikemudikan oleh Suwarsono (31 tahun), seorang anggota Marinir TNI warga RT II RW II desa Sumbermulyo kecamatan Sale. Antara truk dan carry bertabrakan, karena jarak yang sudah sangat dekat dan menimbulkan suara benturan sangat keras. Dalam waktu hampir bersamaan, ada sepeda motor dari arah timur yang dikendarai Jamari, salah satu perangkat desa Jeruk kecamatan Pancur menabrak bak belakang mobil carry. Beruntung Jamari selamat dan hanya mengalami luka ringan di tangan kirinya. Nasib naas menimpa anggota Marinir Suwarsono, karena hampir setengah jam terjepit di dalam kabin mobilnya.

Saksi di sekitar lokasi kejadian Sulikah menjelaskan waktu itu warga beramai ramai menyelamatkan korban yang menderita luka parah di bagian wajah. Korban baru bisa dievakuasi, setelah bak mobil digergaji dan dicongkel dengan menggunakan alat linggis.

Selanjutnya korban Suwarsono dan korban luka ringan Jamari dibawa ke Instalasi Gawat Darurat IGD Rumah Sakit dr R Sutrasno Rembang untuk menjalani perawatan. Jamari pada Selasa siang diperbolehkan pulang, sedangkan anggota Marinir yang kritis dirujuk ke Rumah Sakit Mardi Rahayu Kudus.

Orang tua dan isteri korban yang datang ke rumah sakit, terus terusan menangis di lantai depan ruangan IGD, karena tak tega melihat kondisi Suwarsono.

Kasus tabrakan beruntun di tikungan desa Pohlandak kecamatan Pancur ini ditangani oleh Satuan Lalu Lintas Polres Rembang. Aparat kepolisian menghimbau kepada pengguna jalan yang akan melintas di jalur tikungan desa Pohlandak untuk berhati hati, karena di tikungan tersebut sudah berulang kali terjadi peristiwa kecelakaan lalu lintas.

sumber : http://r2b.myadgame.com/

Read More

PEMAIN ASING URUS KITAS, PELATIH GENJOT PENYELESAIAN AKHIR

Pemain PSIR Rembang dalam dua hari terakhir ini mematangkan latihan penyelesaian akhir di Stadion Krida.

Rembang – Hari Selasa manajemen PSIR Rembang mendaftarkan 26 orang pemain Laskar Dampo Awang ke PSSI di Jakarta. Pendaftaran termasuk mencantumkan 3 orang pemain asing dari Benua Afrika yang telah resmi dikontrak yakni Camarra Fasava, Tasyo Bakao dan Charles Orock.

Berkas berkas persyaratan pemain, terutama surat perjanjian kontrak diserahkan langsung oleh Asmadi Karo Karo yang menjabat sebagai Sekretaris II mewakili Manajemen PSIR Rembang. Dipilihnya tanggal 20 Oktober karena merupakan batas waktu terakhir pendaftaran pemain, yang telah ditetapkan oleh Badan Liga Indonesia.

Manajer PSIR Rembang Maliki Nurudin ketika dikonfirmasi menjelaskan bahwa pihaknya harus menunggu selesainya kontrak untuk pemain asing terlebih dahulu, baru kemudian semua nama pemain didaftarkan.

Setelah kontrak selesai, ketiga pemain asing diperintahkan untuk segera mengurus berbagai macam dokumen penting seperti surat izin tinggal sementara, sehingga selama membela PSIR Rembang dikancah kompetisi Divisi Utama nantinya tidak ada masalah. Ketiga pemain asing untuk saat ini memang dibebaskan ikut latihan, guna melengkapi dokumen tersebut.

Dalam latihan di Stadion Krida Rembang beberapa hari terakhir ini, Tim Pelatih memfokuskan pematangan penyelesaian akhir mencetak gol.

Beragam skema penyerangan diperagakan, mulai dari sisi tengah lapangan maupun dari sektor pemain sayap. Hanya saja Tim Pelatih menganggap proses penyelesaian akhir dalam mencetak gol para pemain masih rendah.

Dipenghujung latihan, para pemain kemudian diadu dalam sesi game pertandingan. Bahkan untuk memompa semangat pemain, Asisten pelatih Bambang “Max” Handoyo sempat ikut masuk dalam game tersebut. Meski postur tubuhnya kecil dan sudah termakan usia, namun sisa sisa kelincahannya masih cukup mengagumkan. Game pertandingan sore itu menjadi semakin menarik dan terasa beda.

sumber : http://r2b.myadgame.com/

Read More