Dalam sidang paripurna DPRD Rembang hari Kamis, muncul penolakan dan persetujuan pembangunan Mall Ramayana.
Rembang – Kalangan DPRD Rembang semakin diselimuti sikap pro dan kontra terhadap rencana pembangunan Mall Ramayana di halaman obyek wisata Dampo Awang Beach Taman Kartini Rembang.
Persetujuan didirikannya Mall Ramayana datang dari Ketua Komisi C Bidang Pembangunan DPRD, Abdul Hafidz. Menurutnya investor yang berminat untuk menanamkan modalnya di Rembang harus segera dimanfaatkan, karena selama ini jarang ada pemodal besar yang mau masuk.
Untuk itu Komisi bidang pembangunan mendukung penuh pendirian Mall Ramayana, sebagai salah satu cara untuk menggairahkan iklim investasi di Rembang.
Pendapat lain muncul dari Ketua Fraksi Bintang Keadilan, dr Rohmat Isnaeni. Wakil Rakyat asal Pamotan ini kebetulan langsung membacakan sikap penolakan berdirinya Mall Ramayana melalui sidang paripurna yang digelar di gedung DPRD Rembang, Kamis pagi.
dr Rohmat Isnaeni beranggapan bahwa nasib pedagang kecil akan semakin tersisih, sehingga berdirinya Mall Ramayana harus dikaji ulang. Dia menegaskan memang Fraksinya bermitra dengan pemerintah kabupaten Rembang, namun bukan berarti tidak bersikap kritis terhadap kebijakan yang dianggap kurang pro rakyat.
Sebelumnya, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Rembang Hari Susanto mengatakan diterimanya investor untuk mendirikan Mall Ramayana di halaman obyek wisata Dampo Awang Beach Taman Kartini Rembang sudah melalui pertimbangan matang. Hari meyakini keberadaan Mall tidak akan mematikan pedagang pasar tradisional, karena punya pangsa pasar konsumen yang berbeda.
Pemkab akan menunggu tim dari Investor untuk memberikan presentasi tahap ke II, seputar masalah tersebut.
sumber : http://r2b.myadgame.com
0 komentar:
Post a Comment