PERTARUNGAN “INCUMBENT” KIAN TERASA

Bupati Rembang Mohammad Salim.

Wakil Bupati Rembang Yaqut Kholil Qoumas.

Rembang – Bupati Rembang Mohammad Salim dan Wakil Bupati Yaqut Kholil Qoumas memastikan akan kembali maju dalam pemilihan langsung kepala daerah Pilkada 26 April 2010. Persaingan diantara keduanya akan semakin memanas, karena mereka yang sama sama masih menjabat (incumbent) mengincar posisi kursi Bupati (Rembang 1). Semenjak niat ini muncul ke permukaan, warga dibuai rasa penasaran siapa calon yang akan digandeng untuk menjadi pasangan Wakil Bupati.

Reporter R2B pada Selasa pagi berhasil mewawancarai keduanya. Bupati Rembang Mohammad Salim yang juga merupakan kandidat calon Bupati 2010 dari Partai Demokrat menjelaskan saat ini memang cukup banyak nama nama bakal calon Wakil Bupati yang muncul dan ditawarkan kepadanya. Namun Mohammad Salim enggan memperinci nama, termasuk dengan partai politik mana saja Demokrat akan berkoalisi. Semua kemungkinan saat ini tengah dijajaki. Dia juga tidak mematok kriteria khusus Wakil Bupati, yang terpenting baik dan bisa diajak bekerja sama.

Berdasarkan perkembangan peta politik belakangan ini, disebut sebut Partai Demokrat akan bergabung dengan Partai Persatuan Pembangunan PPP. Bahkan sudah ada wacana sejumlah nama yang akan disandingkan dengan Salim, misalnya saja Farida seorang kader PPP asal desa Jepeledhok kecamatan Pancur yang pernah menjadi presenter televisi di Surabaya, kemudian muncul pula nama Gus Kamil dan Gus Baihaqi asal Sarang dan Abdul Hafidz politisi PPP asal Pamotan. Mengenai nama nama tersebut, Mohammad Salim mengaku memang sempat mendengar, namun hingga sekarang belum ada yang dipilih.

Jika Mohammad Salim sedikit tertutup siapa pasangannya dalam Pilkada nanti, lain halnya dengan Wakil Bupati Rembang Yaqut Kholil Qoumas atau Gus Tutut yang juga merupakan calon utama Bupati dari Partai Kebangkitan Bangsa. Gus Tutut mengaku sudah mengantongi 4 nama yang masih dipertimbangkan untuk dijadikan sebagai pasangannya. Meski enggan menyebutkan ke 4 nama tersebut, namun dia menegaskan mereka berasal dari warga Kabupaten Rembang. Baginya pemimpin Rembang haruslah orang Rembang sendiri.

Gus Tutut menambahkan saat ini pihaknya terus membangun koalisi besar dengan sejumlah partai politik, seperti dengan Partai Golkar, PDI Perjuangan dan Partai Kebangkitan Nahdlatul Ulama PKNU. Disinggung apakah memungkinkan berkoalisi dengan Partai Demokrat yang selama ini sejumlah kalangan mengibaratkan antara minyak dengan air, Gus Tutut menjawabnya secara diplomatis, tak ada yang sulit dalam komunikasi politik dan semuanya serba bisa terjadi. Tapi apakah mungkin ? kita tunggu saja pertarungan Mohammad Salim dengan Yaqut Kholil Qoumas untuk menggondhol kursi Bupati, karena genderang politik akan semakin ditabuh keras antara bulan November hingga Desember nanti, ketika mendekati masa masa pendaftaran calon.

sumber : http://r2b.myadgame.com