Truk pengangkut air khusus untuk proyek PLTU terguling di timur desa Trahan kecamatan Sluke, hari Sabtu.
Sluke – Sebuah truk tangki gandeng bernomor polisi W 7763 LU sekitar pukul 09.00 Sabtu pagi terguling di jalur pantura desa Trahan kecamatan Sluke. Truk tersebut sebelumnya berjalan dari arah timur dikemudikan oleh Tandiyono, warga Sidoharjo Jawa Timur. Mendadak as tengah gandengan patah, sehingga mengakibatkan tangki bagian belakang terlepas dan terguling. Isi tangki yakni 20 ribu liter air khusus yang akan digunakan untuk pendingin generator proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap PLTU Sluke tumpah ke tengah jalan.
Setelah perstiwa tersebut banyak warga desa Trahan yang mendatangi lokasi tergulingnya truk tangki, karena menganggap yang tumpah adalah minyak tanah. Setelah mengetahui yang tumpah hanyalah air, warga langsung kembali pulang.
Sopir truk tangki gandeng Tandiyono menjelaskan dirinya sulit untuk mengendalikan truknya, karena kejadian patahnya as berlangsung sangat cepat. Truk berangkat dari PLTU Gresik Jawa Timur mengangkut air laut yang sudah disterilisasi dan akan dikirimkan ke PLTU Sluke.
Truk tangki gandeng bagian belakang yang terguling sekitar 1 jam menghalangi setengah badan jalan jalur pantura, sehingga arus kendaraan sempat mengganggu arus lalu lintas. Selanjutnya atas bantuan dari kendaraan lain, tangki berhasil dipinggirkan ke bahu jalan.
Beruntung tak ada korban luka atau korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Sopir bersama kernet truk selamat.
Sementara itu dilaporkan pula ada kejadian kecelakaan lalu lintas di jalur desa Wiroto kecamatan Kaliori, Sabtu pagi. Seorang pengendara sepeda motor menabrak warga yang menyebrang jalan. Korban yang tertabrak akhirnya meninggal dunia.
Kedua kasus kecelakaan tersebut saat ini masih ditangani oleh Satuan Lalu Lintas Polres Rembang.
sumber : http://r2b.myadgame.com/
0 komentar:
Post a Comment