Informasi Seputar Desa Mlagen

Friday, October 23, 2009

SUPORTER MINTA LEBIH “DIMANUSIAKAN”

Suporter PSIR Rembang menyaksikan jalannya latihan dari pinggir lapangan.

Rembang – Kelompok suporter PSIR Rembang yang tergabung dalam gabungan Suporter Rembang (Ganster) dan Rembang Damai (Redam) sepenuhnya akan mendukung Laskar Dampo Awang PSIR selama mengarungi kompetisi Divisi Utama. Yel yel yang atraktif untuk meramaikan pertandingan laga kandang sudah mereka siapkan dari sekarang, termasuk menggalang anggota baru supaya jumlahnya akan lebih banyak lagi. Hanya saja kedua kelompok suporter ini berharap kepada tim manajemen PSIR untuk lebih memperhatikan keberadaan suporter.

Fadlun “Ganster” mengaku pada musim kompetisi tahun lalu tim manajemen terkesan mengesampingkan peran suporter. Menurutnya bentuk perhatian terhadap kelompok suporter bisa diterapkan dalam sejumlah hal, seperti memperingan biaya tiket masuk pertandingan, memberikan ruang kepada suporter untuk menyampaikan usul usul demi kemajuan tim dan jika perlu ada perwakilan suporter yang dimasukkan dalam susunan kepengurusan panitia penyelenggara pertandingan.

Fadlun “Ganster” berharap tim manajemen dibawah kepemimpinan Maliki Nurudin akan jauh lebih “memanusiakan” kelompok suporter.

Hal senada juga diungkapkan oleh Oplet, tokoh sentral kelompok suporter Redam yang berpusat di desa Kabongan Lor Rembang. Oplet mengaku Redam sangat cinta dengan PSIR Rembang sebagai ikon persepakbolaan di kabupaten Rembang. Terbukti saat ini pihaknya telah menyiapkan sekitar 7 unit drum genderang. Beberapa alat yang rusak sudah diperbaiki dengan dana jutaan rupiah. Itupun mereka menggunakan dana sendiri, meski harus patungan antar suporter.

Oplet juga berharap ke depan tim manajemen PSIR lebih dekat dengan kelompok suporter.

Sementara itu Manajer PSIR Rembang Maliki Nurudin dikonfirmasi mengenai keluhan kelompok suporter ini menyatakan pihaknya berjanji akan lebih mencurahkan perhatian. Maliki menyadari bahwa suporter merupakan elemen penting untuk mendukung sebuah tim. Jika suporter tertib, maka akan menguntungkan bagi perjuangan para pemain di lapangan. Sebaliknya apabila suporter bersikap anarkhis, maka yang rugi adalah panitia penyelenggara dan manajemen, karena harus siap menjalani hukuman dari PSSI.

Manajer PSIR Rembang Maliki Nurudin mengaku untuk saat ini memang waktunya banyak terfokus pada persiapan dana untuk menghidupi persiapan tim, sehingga belum sempat mengumpulkan kelompok suporter. Meski demikian sewaktu waktu dirinya siap diajak berkoordinasi dengan perwakilan suporter, demi bersama sama menyokong tim PSIR Rembang.


sumber : http://r2b.myadgame.com/

Share:

0 komentar:

Post a Comment

Blog Archive