Calon pelamar CPNS antre mengurus kartu kuning di kantor pelayanan perizinan terpadu Rembang.
Rembang – Komisi A Bidang Pemerintahan DPRD Rembang meminta kepada panitia seleksi calon pegawai negeri sipil untuk menggelar seleksi secara fair, bebas dari unsur korupsi, kolusi dan nepotisme. Ketua Komisi A DPRD Rembang Gatot Paeran menjelaskan pihaknya banyak menerima keluhan dari warga yang mengkhawatirkan masalah ini. Menurutnya pada saat menjelang pembukaan saja Pemkab Rembang terkesan sangat tertutup, sehingga wajar apabila muncul berbagai macam spekulasi. Namun Gatot Paeran menganggap hal ini hanya sebagai bentuk kehati hatian Pemkab Rembang saja, hingga akhirnya pengumuman digelar secara resmi kepada masyarakat. Gatot Paeran juga meyakini seleksi CPNS tahun ini akan berjalan sesuai aturan. Jika memang belakangan muncul isyu anak anak pejabat akan diprioritaskan, pihaknya berharap jangan asal tuduh, tetapi lebih baik warga ikut mengawasi saja. Yang terpenting momen penerimaan pegawai negeri bisa dinikmati semua kalangan, ditengah tengah semakin banyaknya angka pengangguran terdidik di kabupaten Rembang.
Ketua Komisi A Bidang Pemerintahan DPRD Rembang Gatot Paeran menambahkan pihaknya terbuka menerima laporan dari masyarakat yang menemukan indikasi pelanggaran selama seleksi CPNS.
Sebagaimana kami beritakan, melalui sebuah sumber terpercaya rencananya seleksi penerimaan calon pegawai negeri sipil akan diumumkan pada hari Senin, tanggal 26 Oktober 2009, sedangkan pendaftaran akan dibuka antara tanggal 30 Oktober hingga 09 November 2009.
Sejumlah pejabat terkait akhir akhir ini seperti kompak untuk bungkam apabila ditanya seputar masalah seleksi CPNS. Hanya saja mengacu pernyataan Sekretaris Daerah Rembang Hamzah Fathoni sebelumnya bahwa seleksi akan mengacu pada petunjuk tekhnis maupun petunjuk pelaksanaan dari tingkat pusat, sehingga pihaknya menjamin akan berlangsung transparan.
Berdasarkan kuota awal, kabupaten Rembang mendapatkan jatah CPNS tahun ini sebanyak 749 orang. Rinciannya 169 tenaga pendidik, 132 tenaga kesehatan dan tenaga tekhnis 326 orang. Sisanya untuk kuota tenaga honorer daerah 92 orang dan Sekretaris Desa 30 orang.
Hanya saja hingga perkembangan terakhir, belum bisa dipastikan apakah kuota awal tersebut masih sama seperti itu atau ada perubahan lagi.
sumber : http://r2b.myadgame.com/
0 komentar:
Post a Comment